EVA NUR MAZIDAH
120710209
AMERICAN STUDIES
EKSPANSI AMERIKA
Ekonomi bisa mengalahkan segala sesuatu termasuk politik. Mungkin sebelumnya orang-orang masih menganggap bahwa ‘’political risks’’masih berpengaruh, namun setelah itu sudah tidak ada lagi. Dahulu perang, kudeta, dan terorisme memiliki pengaruh untuk merong-rong ketenangan suatu negara, tapi dalam satu dekade terakhir ini hal tersebut tidak ada lagi.
Dalam ekspansi besar-besaran, ini bukan pertama kalinya ekonomi dan politik bekerja sama. Di Amerika terjadi berkali-kali seperti 1890an dan awal 1900an dan ledakan pasca perang tahun 1950an dan awal 1960an. Disini yang dapat dilihat adalah negara besar memasuki dunia ekonomi. Mereka melakukan ekspansi yang begitu besar sehingga hal tersebut masih bisa dirasakan dampaknya sampai sekarang.
Akhir abad ke-19 dan awal abad ke-20 merupakan pertama kalinya pergerakan modal dari Eropa ke Dunia Baru. Setelah itu AS dan German menjadi 2 dari 3 besar perekonomian terbesar dunia. Pergerakan kedua yakni setelah terjadinya Perang Dingin, beberapa krisis di
Di saat negara-negara menghadapi krisis, AS datang sebagai dewa penolong menawarkan batuan modal dan menjadikan negara-negara tersebut masuk dalam ketergantungan. Cara tersebut pun berhasil memberikan ruang bagi AS untuk berekspansi ke negara-negara lain. AS secara langsung menjadi lumbung padi yang memberikan sumber penghidupan bagi masyarakat dunia. Dari siasat tersebut, AS membuat negara-negara tersebut membuka diri masuk ke dalam pasar bebas dan kesempatan pun terbuka untuk AS dalam melakukan ekspansi ekonomi.
Namun, hal tersebut mulai runtuh semenjak terjadinya krisis global. Pertanyaannya adalah apakah mungkin AS bisa setangguh yang dulu.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar